Topologi Jaringan Ternyata Ada Banyak Macamnya

                    Berbicara tentang topologi jaringan, saat ini banyak sekali jenis topologi dari sistem jaringan yang sudah digunakan oleh banyak kalangan. Hal tersebut biasanya dipakai untuk pengaturan jaringan LAN. Itu semua ditujukan agar jaringan bisa diatur dan tidak semrawut. Apalagi jika banyak kabel yang tidak tertata dengan baik, maka dapat terjadi hal yang tidak diinginkan.

                   Sebelum kita jauh membahas tentang macam topologi dari jaringan, sebaiknya terlebih dahulu kita bahas tentang pengertiannya. Topologi jaringan adalah rangkaian pola jaringan atau bentuk tatanan jaringan untuk menghubungkan komputer dengan komputer lain menggunakan kabel ataupun nirkabel. Dengan adanya topologi, maka jaringan kita akan teratur.

Berikut adalah jenis dari topologi jaringan :

1. Topologi Bus

www.proprofs.com

                    Topologi bus merupakan topologi yang cukup sederhana, sebab hanya menggunakan satu kabel panjang jenis coaxial disepanjang node client. Kabel dilekatkan menggunakan T-Connector sebagai kabel end to-end. Supaya menambah penggunaan jaringannya, bisa ditambah Fiber Optic. Walaupun terlihat sederhana, tetapi juga banyak kekurangan yang ada. Namun kelebihannyapun ada.

Kelebihan Topologi Bus :

    1. Karena kabelnya sedikit, menjadikan biayanya murah.
    2. Mudah mengembangkan atau menambahkan client.
    3. Mudah dalam pemasangannya.
    4. Menghemat tenaga dan waktu.

Kelemahan Topologi Bus :

    1. Sering terjadi tabrakan data (collision)
    2. Jika salah satu kabel putus, akan menggangu kinerja client lainnya.
    3. Jika terjadi kerusakan akan sulit terdeteksi
    4. Jika jarak antar client jauh, diharuskan menggunakan Repeater
    5. Sulit dikembangkan di zaman saat ini.

2. Topologi Star

ariefgamesnews.blogspot.com

                   Topologi star merupakan topologi yang berbentuk seperti namanya yaitu bintang. Star memiliki hub/switch ditengahnya dan dikelilingi oleh client-client yang membentuk bintang. Tipe ini sering digunakan pada jaringan LAN. Topologi ini menggunakan kabel UTP yang menggunakan konektor RJ-45.

Kelebihan Topologi Star :

    1. Jika salah satu client bermasalah, tidak akan mengganggu yang lain
    2, Pendeteksian suatu masalah terbilang mudah.
    3. Keamanannya cukup baik.
    4. Bersifat fleksibel.

Kekurangan Topologi Star :

    1. Jika hub/switch bermasalah, seluruh client juga ikut bermasalah.
    2. Jumlah client terbatas, tergantung jumlah port yang ada di hub/switch.
    3. Cenderung lambat karena jalur data yang lambat.
    4. Biaya mahal.
    5. Membutuhkan banyak kabel.

3. Topologi Ring

kubu-ayey.blogspot.com

                  Topologi ring merupakan topologi yang membentuk lingkaran seperti cincin. Sambungan antar komputer hanya menggunakan LAN Card. Dimana kabel disambungkan dari komputer satu ke komputer dua dan seterusnya sampai kembali ke komputer satu dengan membentuk bangun lingkaran. Data token akan diberikan sebagai izin untuk saling berkomunikasi.

Kelebihan Topologi Ring :

    1. Mudah untuk diaplikasikan.
    2. Tidak membutuhkan kabel banyak, dan menghemat biaya.
    3. Konfigurasinya cukup mudah.
    4. Perfomanya cukup baiik.

Kekurangan Topologi Ring :

    1. Apabila salah satu komputer bermasalah, komputer lain akan terganggu.
    2. Jika koneksi salah satu putus, yang lain ikut.
    3. Pendeteksian masalahnya cukup rumit.
    4. Sering terjadi tabrakan (collision).

4. Topologi Mesh

lpbd.si.fti.unand.ac.id

                    Topologi mesh merupakan topologi yang menghubungkan antar komputer satu-persatu. Jadi topologi yang ini mengharuskan komputer mempunyai banyak interface sesuai dengan banyak komputer lain. Maka bisa langsung berhubungan dengan komputer yang kita dituju.

Kelebihan Topologi Mesh :

    1. Tidak terjadi tabrakan data karena mempunyai jalur transmisi masing-masing.
    2. Jika ada komputer yang bermasalah tidak mengganggu komputer lain.
    3. Keamanan cukup baik.
    4. Data langsung sampai tujuan.
    5. Pengiriman data yang cepat.

Kelemahan Topologi Mesh :

    1. Instalasi rumit karena banyak jalur.
    2. Membutuhkan sangat banyak kabel.
    3. Biaya yang cukup mahal.

5. Topologi Linier

www.nesabamedia.com

                    Topologi linier merupakan topologi pengembangan dari topologi bus. Jika bus terdiri dari 2 baris komputer, linier hanya terdiri dari 1 baris komputer saja.

Kelebihan Topologi Linier :

    1. Mudah untuk dikembangkan.
    2. Jaringannya sederhana.
    3. Instalasinya mudah.
    4. Tidak membutuhkan banyak kabel.
    5. Biaya yang murah.

Kekurangan Topologi Linier :

    1. Keamanan kurang terjamin.
    2. Terjadi kepadatan data.
    3. Semakin banyak pengguna, maka kecepatan datanya semakin menurun.

6. Topologi Peer to Peer

erlanggagiggs.blogspot.com

                  Topologi peer to peer merupakan topologi yang paling sederhana, karena sekedar menggunakan 2 komputer. Peer to-peer menggunakan 1 kabel. Cocok untuk sharing data ataupun bermain game multiplayer dengan teman kita.

Kelebihan Topologi Peer to Peer :

    1. Instalasi jaringan sangat mudah.
    2. Menggunakan satu kabel.
    3. Biaya sangatlah murah.
    4. Tansfer data sangat cepat.

Kelemahan Topologi Peer to Peer :

    1. Troubleshooting masalah sulit.
    2. Keamanan jaringan tidak terjamin.
    3. Sulit untuk dikembangkan.

7. Topologi Tree

 

teknologi-berkata.blogspot.com

                  Topologi tree merupakan topologi yang tecipta dari gabungan antara topologi bus dan star. Tree membentuk jaringan yang menyerupai pohon.

Kelebihan Topologi Tree :

    1. Mudah untuk mendeteksi masalah yang terjadi.
    2. Cukup mudah untuk dikembangkan.

Kelemahan Topologi Tree :

    1. Menggunakan banyak kabel.
    2. Biaya yang mahal.
    3. Jika komputer yang atas terjadi masalah, yang dibawahnya juga.
    4. Transfer data yang lambat.

8. Topologi Hybrid

tmk5mod1.blogspot.com

                  Topologi satu ini merupakan topologi yang terbentuk dari perpaduan topologi yang ada. Dan dimungkinkan menggunakan semua jenis topologi.

Kelebihan Topologi Hybrid :

    1. Pengembangan koneksi mudah.
    2. Fleksibel

Kelemahan Topologi Hybrid :

    1. Rumitnya instalasi jaringan.
    2. Biayanya sangat mahal.
    3. Pengelolaan lumayan sulit.

                 Lebih baiknya apabila kita ingin membangun sebuah jaringan, kita memperhatikan kebutuhan dan juga resiko yang ada.

Tweet